RAMADHAN CERIA!!!
Berbuat baiklah kamu
selagi kau bisa. Berbuat baiklah! Dan ingat kau hidup tidak sendiri, semakin
banyak orang disekitarmu yang kau perhatikan, maka orang-orang disekitarmu akan
peduli dan sayang padamu.
-nana-
Ramadhan tiba dan sekarang ramadhan
telah usai.. sedih ketika kita tahu bulan suci yang paling dinanti umat islam
akan pergi meninggalkan kita. Dan bergantilah dengan bulan penuh kemenangan
yaitu bulan syawal. Ketika nana lagi nulis terbitan ini, nana baru sadar kalau
ini sudah memasuki bulan dzulkaidah. Wah, nana merasa sangat menyesal dan
merugi sangat. Karena nana nggak bisa dapet puasa 6 hari dibulan syawal. Semoga
ketika ditahun depan nana ketemu dengan bulan ramadhan dan syawwal, iman, hati, kesadaran, kondisi badan nana semoga siap dan
lancar menjalani ibadah puasanya.
Bulan Ramadhan kemaren, nana menemukan
banyak sekali pengalaman yang sangat jarang nana dapetin ketika nana masih
aktif duduk di SMA. Nana terlalu sibuk dengan agenda ramadhan di sekolah,
karena nana selalu sok sibuk di rohis. Tapi ramadhan kali ini beda. Nana puasin
bersama keluarga, kita makan bareng, kumpul bareng, tarawih bareng, dan
semuanya bareng. Banyak sekali keberkahan yang bisa nana Ambil. Pertama, Dedek
aku yang paling kecil pulang dari gontor, kangen dan gemes pengen nyubit sama
nepok pantatnya terobati. Wkwkwkwk, selain itu nana ikutan belajar mengaji,
karena nana tahu bacaan ngaji nana masih sangat kurang. Nana ikutan aktif di
lembaga penyaluran zakat. Nah disini nana dapet pengalaman baru yang bakal nana
share disini.
DKD dan pkpu. Kalau nggak salah, dua
lembaga yang aku pernah recokin ya dua lembaga itu. Recokin?? Iyalah, kan aku
masih muda, energik, dan penuh semangat, jadi suruh mondar mandir sana-sini
sigap, suruh promosi oke, suruh ikut terjun lapangan haayyyuuk!!! Jadi, kadang
akku ajak temen temen rohisku juga untuk ikut terjun di lapangan untuk bisa
bersama-sama merangkul atau memahami hati orang lain. Maksudnya apa sih??
Dari dua lembaga itu, yang menjadi
favoritku adalah ketika aku bertemu dengan event BBY “Belanja Bareng Yatim” disana itu asyik
banget. Kita bakal jadi pemandu untuk 1 kelompok anak-anak yatim yang akan kita
bantuin untuk memilih barang0-barang apa saja yang akan mereka belanjakan.
aturan mainnya kurang lebih seperti itu. Tiap kelompok terdiri dari 5 anak
yatim. Event BBY ini dalam sebulan kemaren dilaksanakan 3 kali. Pertama di
Carrefour, Giant, dan terakhir di Trio Plaza. Ketiga event tersebut, aku belum
pernah absen. Soalnya kenapa?? Aku sangat suka dengan yang namanya anak-anak.
Jadi, aku betah lah berlama-lama dengan mereka, pernah aku dapet adik kecil
yang lucu. Barang yang dibelinya unik-unik. Tapi namanya anak kecil, yaah
maklum lah.. nah, disitulah tugas kita untuk mengarahkan agar apapun barang
yang dibeli adiknya itu yang sekirannya bermanfaat. Seperti alat tulis,
seragam, sepatu, makanan, jajanan, keperluan lebaran, atau apapun kecuali
sembako.
Pernah ada cerita, yaitu di BBY yang
ketiga, ada adek kelas namanya Fatih. Dia gedhe buanget, sangar, gagah,
perkasa. Itu Tampilannya kalau dilihat dari luar seperti itu. Aku kaget,
soalnya dek kawkab ngajakin dia, wah keren amat. Ternyata, aku kira dia bakalan
kaku atau bakalan emosian, but, he is nice people. I love that! Aku sangat suka
lihat laki-laki yang pengertian serta suka lihat laki-laki yang sayang sama
anak kecil. Emang keliatan sih, pada awalnya aku lihat mata dia, ada sedikit
rasa suka dengan anak kecil. Soalnya, gaya ketika dia jongkok (jongkonya beda
sama tipe jongkok di WC, jadi model jongkoknya yang gini, satu kaki menapak,
satu kaki angkat dikit, kemudian tangannya ada diatas pahanya yang ditekuk)
*bisa bayangin nggak??, terus ngobrol dengan gaya seperti itu dia sambil
ngobrol sama anak kecilnya itu... aaaaaahhhh, bikin hati envy banget.. kayaknya
dia sayang dan sabar banget. Jadi, inget!! Jangan melihat orang dari luarnya
aja. Boleh diluar sangar dan nyeremin, tapi kita tak tahu bagaimana hati
seseorang tersebut. Kok aku tahu sedetil itu?? Ya iyalah! Kan waktu itu aku
udah beres belanjain, ada kasus, anaknya fatih ada yang masalah, ceritanya
gini. Saat di trio plaza ada sedikit perbedaan, sembako tetap tidak boleh
dibeli. Nah, tempat untuk beli barangnya itu dibagi 2. Ada dilantai 1 dan 3.
Nah, kita diawal diberi uang @200.000 per anak. Dan di TP kalau mau beli baju
dilantai satu. Kalau mau beli alat sekolah dilantai 3. Boleh milih salah satu
aja. Tiap lantai 100.000. kalau 200.000 mau dihabisin sekaligus disalah satu
lantai pun bisa. Ketika itu adiknya ditanya dia pengen beli baju sama alat
sekolah. Ketika alat sekolah sudah diabeli semua, rombongan fatih turun
kelantai 1 untuk membeli baju. Nah, saat itu, si adek yang satu ini berubah
pikiran. Dia tiba-tiba pengen beli tas. Dan tas yang mau dia beli harganya
diatas 100ribu. Kalau diatas 100 ribu harus nombokin sendiri. Karena tomboknya
banyak, bundanya bersedia nambahin. Jadi, karena fatih dan anak-anaknya sudah
dilantai 3, mereka belanja dulu semuanya. Setelah selesai, baru deh ngurusin anak yang satu ini.
Dari wajahnya terlihat dia sudah lelah
harus bolak balik turun tangga. Saat itu aku belum kelar dengan anak-anakku. Jadi
Cuma bisa nyemangatin. Kasihan keringatnya udah bercucuran. Ketika aku selesai
belanjain, semua udah beres buanget, yaiyalah!! Kan aku ada patner yang setia,
ceilah.... namanya mas dwi. Untung aku dibantu sama mas Dwi dari pkpu. Dari
awal dia bersedia bawain trolley, nganterin aku muter muter.. wah dia emang
sosok ayah yang baik dan pengertian, barang-barang belajaan dia yang bawain,
aku nggak dibolehin bawa. Karena aku ngeyel, aku dibeli barang belanjaan yang
enteng. Aaaahhh soosweet banget. Dia juga sabar ngadepin anak kecil. Yaah
kadang jail sih, namanya masih muda. Yaah begitulah, jiwa kebapakannya Cuma
muncul kadang kadang aja. Kalo kumpul sama temen-temennya, udah deh aku
dibullly,.. T.T but, thanks buat mas dwi yang rumahnya sawahan. Entahlah aku
tak tahu dimana itu, dan entahla aku tak yahu siapa nama panjangnya. Yang
penting makasih banget ya mas...
Back to the topic, fatih pun
mengantarkan adiknya naik kelantai 3 dan bentuin milih milih. Ketika aku
selesai, aku langsung cariin fatih, takutnya dia kerepotan, ternyata bener.
Setelah semua selesai, tas udah kebeli. Voucher udah habis, adiknya kepincut
sama hotwheels. Nah, disitu fatih lagi bayarin blanjaan, aku yang ada di deket
adiknya, lagi bujuk bujuk iarbeli yang lain, soalnya kalao beli mainan nggak
boleh, susah sih, kalo mau ngelarang kemauan anak kecil, dan fatih pun mencoba.
Kami mencaoba mencoba dan mencoba teruuuuusss. Dengan mengiming-imingi makanan,
buku, alat alat lain, atau apapun itu, dan hasilnya??? NOL BESAR. Ibunya sudah
memaklumi, diapun paham ketika anaknya sudah demikian, tak bisa dielak lagi.
Adiknya itu nggak marah, nggak nangis, tapi ngeyel, ngrenggek, ya udah deh
akhirnya dibeliin. Yang harus kalian tahu dan yang harus kalian ambil dari sini
itu apa??
Menjadi orang tua
itu tidak mudah. Memahami keiginan seorang anak juga tidak mudah, bersabar
dengan tingkah anak juga ngggak gampang, beriskap lemah lembut dan luwes dengan
anak juga nggak semua orang bisa. Dan sekarang, apa yang bisa kita perbuat??
Sayangilah, pahamilah, dan pekalah terhadap orang-orang yang ada disekitar
kita. Karena mereka adalah orang-orang yang tak semua memiliki tipe atau model,
watak, perilaku yang sama. Mereka semua berbeda satu samalain, maka dengan itu,
kita bisa tahu bagaimana cara memahami dan memposisikan seseorang agar nyaman
dengan kehadiran kita. Tanpa kita harus menjadi orang lain terlebih dahulu.
Karena menjadi diri sendiri itu indah.
-nana-
Komentar
Posting Komentar